Sunday 17 October 2010

"what makes your guitar ??"


Dalam artikel ini saya akan membahas apa saja yang menjadi faktor bagi gitar elektrik anda untuk bersuara. mungkin belum banyak yang tahu apa saja yang dapat memperngaruhi suara gitar anda,

Kayu/woods
kayu seperti kita tahu adalah bahan dasar pembuat gitar, maka dari itu, kayu adalah hal yang pertama yang akan mempengaruhi suara gitar elektrik anda, ada beberapa jenis kayu yang biasa digunakan dalam pembuatan gitar:

1. Alder

Kayu ini jenis kayu yang ringan dan memiliki sound yang warm. Kayu ini biasanya digunakan untuk gitar vintage dengan 3 pickup. Tetapi pada dasarnya kayu ini kurang memiliki corak kayu yang indah, jadi pada penyelesaiannya sering menggunakan warna solid.

2. Basswood

Ringan dan memiliki karasteristik sound yang warm dan sangat mirip dengan alder.sound yang dihasilkan oleh kayu ini memang bagus, tnemun beberapa jenis kayu ini cenderung tidak memiliki kekerasan yang cukup , sehingga memerlukan perawatan khusus.

3. Poplar

Kayu yang ringan dan memiliki corak yang lembut ini sering di finishing dengan cara pengecetan. Kayu ini memiliki karakteristik sound yang sama dengan Alder dan Basswood.

4. mahogani

Jenis kayu ini memang cenderung berat dan keras dengan corak terbuka agak kemerah-merahan. Sound yang dihasilkan oleh jenis kayu ini cendeerung bright, sustain yang baik dengan attack yang kuat.

5. Ash

Bewarna terang dengan berat sedang dan corak kayu yang atraktif . memiliki karakteristik suara yang cenderung pada bright, namun punch pada nada bass.

Kayu ini biasanya dipakai untuk body Bass.

6. Maple

Indah, berat, dan sound yang tebal dan attack yang bervariasi. Bisa memperbaiki sound dari kayu yang berkarakter tumpul dengan melapisnya dipermukaan body.



berikut adalah tonechart dari beberapa jenis kayu:
No. Nama kayu Treble Mid Bass Berat Kekerasan Keterangan
1. Alder 6 7 6 ,medium ,soft-med ,Nicely balanced dry tone, rich mid.
2. Mahogany 5 7 8 ,med-heavy ,soft-med ,Warm and rich mid & low, clean and smooth high.
3. White Ash 8 5 7 ,heavy ,hard ,Punchy low and edged high. very aggresive sound.
4. Swamp Ash 8 4 6 ,Ex.light ,Soft ,Extremely light weight, very dry sound.
5. Hard maple 7 6 5 ,heavy ,Ex.hard ,Attacky tone with quick response, nice balance with mahogany back.
6. Soft Maple 7 6 5 ,Medium ,Medium ,Beautiful quilted/flamed grain, nice balance with mahogany back.
7. Padauk 8 5 5 ,Heavy ,hard ,Bright and dry sound with tight bottom.
8. Bubinga 6 7 9 ,Ex.heavy ,Ex.hard ,Very chunky, heavy bottom. heaviest wood.
9. Walnut 7 8 6 ,heavy ,hard ,Plenty of mids, warm tone.
10. Koa 6 8 7 ,Med-Heavy ,Med-hard ,Rich and warm mid range.
11. Rosewood 5 8 6 ,heavy ,hard ,Creamy and warm sound with rich body.
12. Ebony 7 7 6 ,heavy ,Ex.hard ,Mostly used for fingerboard, attacky sound.
13. Basswood 6 6 5 ,light ,light ,Wide range balanced tone, close to alder but less body.



pickups
selanjutnya yang harus diperhatikan pada pembuatan dan pemilihan gitar adalah pick ups. Pick ups adalah alat yang terbuat dari magnet yang menangkap getaran dari string dan mengalirkannya ke amplifier. Banyak brand-brand terkenal yang memproduksi pickup diantaranya DiMarzio, Bartolini, SeymourDuncan, EMG,dll.
bila dibedakan dari bentuknya, Pickup bisa dibedakan menjadi beberapa jenis:
1. single coil: pick up yang biasa ditemukan di gitar Fender seperti Stratocaster dan Telecaster. Pickup ini memiliki karakter suara tipis dan twangy, pickup ini biasanya memiliki output yang kecil dan sangat cocok untuk bermain genre jazz, blues, country,funk sampai rock menengah.
2.humbucker: pick up humbucker biasa ditemukan di gitar Gibson, dengan ukuran dua kali lebih besar dari pickup singlecoil, atau bisa dibilinag humbucker itu gabungan dua single coil. pick up ini memiliki karakter tebal dan tidak ada twang yang ditemukan di pickup ini, pickup ini biasanya memiliki output yang lebih besar dari single coil. humbucker sangat cocok untuk bermain rock dan metal, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bermain jazz, blues, dll.
3. P-90 soapbar: soapbar adalah pickup vintage berukuran humbucker tapi berkapasitas single coil, pick ini terkenal berpuluh-puluh tahun lalu dan masih digunakan sampai zaman sekarang, memiliki karakter vintage yang unik.outputnya terbilang kecil seperti single coil.

kalau dilihat dari sumber energinya, pickup bisa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1.active: active pickup menggunakan sumber energi khusus yaitu baterai, biasanya baterai 9volt yang diletakkan di komartemen khusus di belakang gitar, tidak lagi menggunakan kabel jack sebagai sumber energi. pickup aktif memiliki gain/output yang lebih besar dari pickup passive, bisa dilihat dari banyaknya band metal yang menggunakan pick up aktif untuk mendukung sound mereka. produsen pickup aktif yang termashyur adalah EMG yang baru saja berulang tahun yang ke 25.
2.passive: passive pickup menggunakan sumber energi dari kabel jack guitar berbeda dengan pickup active yang menggunakan sumber nergi sendiri. gain /output pickup ini lebih kecil dibanding aktif. walaupun begitu tidak menutup kemungkinan untuk bermain high ouput music dengan pickup ini karena banyak pickup pasif yang berspec high output. beberapa produsen pickup pasif yang melegenda adlah DiMarzio dan Seymour Duncan.

Hardware
hardware pada gitar sangat berpengaruh dalam membentuk suara gitar, seperti nut, bridge dan tuning machine sangatlah berpengaruh pada suara gitar.

Nut: nut bisa dibilang sebagai penghalang getaran string sebelum headstock, nut sangat berpengaruh karena bila nut mengalami kerusakan akan memperngaruhi tuning tone dan sustain dari gitar. bahan pembuat nut juga berpengaruh pada tone gitar. 

Bridge: kalau nut adalah ujung string di headstock, brodge adalah ujung string di body gitar, ada beberapa tipe bridge yang biasa di psaran, yaitu
1. stop tail: biasa ditemukan di gitar model les paul, dimana string bertemu dengan tune o matic dan berujung di pelat besi.
2. hard tail: biasa ditemukan di gitar telecaster, dimana gitar bertemu pleta besi lalu berujung di belakang body gitar (string thru), gitar dengan konstruksi ini sangat baik mentransfer gtaran string ke body guitar, it makes a really good sounding guitar.
3. non-locking /vintage tremolo: bridge tipe ini biasa ditemukan di gitar stratocaster dan gitar hollowbody, dengan whammy bar yang ada di gitar dengan tremolo, gitaris bisa memainkan not naik atau turun dengan mudah, tapi kelemahan di vintage/non-locking tremolo adalah mudahnya tuning gitar untuk berubah saat memainkan wahmmy barnya.
4.locking tremolo: serupa dengan non-locking tremolo tetapi pada locking tremolo, terdapat locking nut dimana string dikunci di dua tempat sehingga dapat tetap tuned walau tremolo dimainkan terus menerus, kelemahannya adalah sulitnya untuk mentune gitar karena harus membuka dulu lock tsb dan sistem dalam mentune/stem gitarnya pun lebuh rumit dari gitar biasa.



Tuning machine/machine head: machine head adalah alat pemutar string untuk mentune gitar, berada di headstock. ini berpengaruh dalam suara gitar karena apabila machine head sudah rusak, gitar akan bermasalah pada tuningnya yang dapat membahayakan permainan sang gitaris. beberapa produsen machine head ternama seperti sperzel,gotoh dan grover mengeluarkan varian locking tuners untuk menjaga tuning dari gitar.

No comments:

Post a Comment