Monday, 22 November 2010

The Social Network

The Social Network itulah judul Film Facebook (Facebook Movie) yang mengklaim mengisahkan perjalanan dan perjuangan Mark Zuckerberg saat membuat dan membesarkan Facebook. Sebuah situs jejaring sosial yang kini menjadi social network atau situs pertemanan terbesar di dunia dan menjadi halaman di internet yang paling populer dan paling banyak dikunjungi di dunia, setelah mesin pencari Google (search engine). Setidaknya hingga kini, Facebook mengklaim tercatat lebih dari 500 juta orang tergabung dan membuat akun Facebook (walau jumlahnya bisa jadi lebih sedikit mengingat 1 orang bisa jadi memilki 10 akun).
 
Social Network diawali oleh Zuckerberg (Jesse Eisenberg) yang merasa dirinya kurang populer sehingga dia merasa harus bisa masuk ke dalam salah satu dari 8 klub elit yang ada di Harvard. Kemudian, dia membuat facemash.com yang memuat foto-foto mahasiswi Harvard dan memungkinkan pengunjung untuk mengklik foto siapapun yang dianggap seksi. Ini membuat Zuckerberg dibenci oleh para mahasiswi dan mendapat ancaman dari pacar mereka. Zuckerberg kemudian mendapat perhatian dari Cameron Winklevoss yang adalah anggota Porcelain Club, salah satu club elite Harvard yang berbisnis dengan dia untuk mengembangkan facemash.com. Tetap saja, Zuckerberg tidak benar-benar diterima di club elite Harvard. Dia hanyalah rekan bisnis mereka.

Social Network bukanlah film yang sederhana. David Fincher sebagai sutradara  film ini melakukan pendekatan yang berbeda dibandingkan film lain pada umumnya dan dia berhasil melakukan itu. Penonton tidak diharapkan untuk memberi simpati pada Zuckerberg selama film ini berlangsung. Tidak ada adegan emosional saat film mencapai klimaks dengan Zuckerberg yang merasa sangat kesepian. Fincher dan penulis naskah Aaron Sorkin berhasil membuat film ini tidak semata-mata tentang Facebook, melainkan tentang bagaimana seseorang bisa menjadi buta oleh ambisinya untuk bisa diterima secara sosial.

Sayangnya David Fincher dan penulis skenario Aaron Serkin justru lebih fokus dan terlalu terlena dalam perselisihan diantara Mark dan lingkungannya. David Fincher justru tidak menggambarkan bagaimana hal hal inovatif yang menjadi kelebihan Mark Zuckerberg dalam menciptakan facebook. Banyak inovasi dalam facebook seperti “Wall”, “Like this”, “Newsfeed”, ataupun “tag photo” justru tidak diceritakan dalam film ini.

source: okezone.com
              resensifilmbagus.blogspot.com 

Monday, 1 November 2010

Pesta Blogger 2010

Pesta Blogger kembali digelar pada hari Sabtu, 30 Oktober 2010 di Epicentrum Walk, Jakarta. Lebih dari 1300 blogger se-nusantara menghadiri pesta yang bertema "Merayakan Keragaman". Berbeda  dengan penyelenggaraan sebelumnya, Pesta Blogger keempat ini memasang tajuk Pesta Blogger+ (baca: Pesta Blogger Plus). Irayani Queencyputri  ketua panitia Pesta Blogger+ 2010 menegaskan, makna “plus” dalam pesta blogger kali ini, berarti acara terbuka bagi seluruh penggiat dunia maya. Tak cuma nara blog, pengguna jejaring sosial seperti facebook, twitter, plurk, koprol, dan sebagainya, boleh datang ke acara ini. Hingga pendaftaran ditutup, sekitar 1.300 orang telah menyatakan siap mengikuti acara ini. (Tempointeraktif, Jakarta). Acaranya memang sangat meriah dan semua pengunjungnya sangat antusias dalam mengikuti acaranya. Mulai dari sambutan dari ketua panitia, kelas-kelas, sampai lomba yang diadakan tidak pernah sepi oleh para blogger.

Irayani Queencyputri














Saya sendiri, baru kali ini datang ke acara pesta blogger. Berawal dari penasaran karena baru-baru ini mulai buka blog lagi, saya memutuskan untuk jadi volunteer. Tujuannya sih, biar bisa nambah-nabahin CV sama ketemu sama blogger-blogger besar. Tapi, malah dapet ilmu juga! Karena disini selain sebagai ajang bertemu muka dengan teman-teman dari dunia maya, di pesta ini diadain kelas-kelas yang ngebahas cara ngeblog asik dan menarik untuk dikunjungi orang-orang. Salah satu kelas yang saya ikuti itu kelasnya Pandji  yang ngebahas tentang free spirit.

Sayang banget setelah kelasnya selesai, si mas Pandji sibuk jadi ga sempet foto bareng. Eeh, malahan ketemu blogger seleb yang satu lagi, Raditya Dika.


Udah kumel banget pas ketemu Raditya Dika. Tapi yaudah lah dari pada ga sama sekali. Tinggi kami samaa! Yeaayy! haha.

Selain menambah ilmu tentang dunia maya, saya juga dapet teman-teman baru dari dunia maya. Berawal dari comment-commentan blog, malah kopdar disana!